ORDINARY BLOG :)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Murid Gryffindor

Alicia Spinnet

Alicia Spinnet adalah salah satu Chaser dalam tim Quidditch Gryffindor. Setahun sebelum Harry Potter and the Sorcerer's Stone, Alicia adalah pemain cadangan. Dan ketika Harry bergabung dalam tim, Alicia sudah menjadi pemain utama. Alicia yang paling sering melakukan penalti.
Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix Alicia bergabung dengan Laskar Dumbledore.
Di film pertama, Alicia diperankan oleh Leilah Sutherland dan di film kedua, Alicia diperankan oleh Rochelle Douglas.


Angelina Johnson

Angelina Johnson (lahir di akhir bulan Oktober 1977) adalah seorang gadis berkulit hitam berambut lebat dan panjang, dua tahun lebih tua dari Harry. Dia adalah Chaser dalam tim Quidditch Gryffindor.
Dalam Harry Potter and the Goblet of Fire, dia adalah salah satu murid yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api, namun tidak terpilih. Angelina juga menerima ajakan Fred Weasley untuk pergi ke Pesta Dansa Natal. Mereka menjadi pasangan yang serasi, berdansa dengan amat lincah sehingga orang-orang tidak ada yang mau mendekati mereka, takut terluka. Lee Jordan juga menganggapnya menarik dan berkali-kali telah mengajaknya kencan, tapi tidak berhasil.
Setelah Oliver Wood meninggalkan Hogwarts, Angelina menjadi kapten Quidditch Gryffindor dan terbukti tidak terlalu keras terhadap pemainnya dibandingkan dengan Wood. Ia mengakui ternyata menjadi kapten cukup membuat stres dan menyesal dulu ia begitu keras pada Wood semasa dia masih menjabat sebagai kapten.
Angelina bergabung dengan Laskar Dumbledore sejak awal pertemuan di Hog’s Head.
Dalam tiga film pertama, Angelina diperankan oleh Danielle Taylor yang sering juga tertulis sebagai Danielle Tabor. Dalam Harry Potter and the Goblet of Fire, Angelina diperankan oleh Tiana Benjamin, yang kemungkinan akan kembali memerankan Angelina Johnson dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix.


Colin dan Dennis Creevey

Colin dan Dennis Creevey adalah karakter fiksi dalam buku Harry Potter. Mereka adalah kakak-beradik yang sangat mengidolakan Harry. Mereka berdua berada di asrama yang sama, yaitu Gryffindor. Colin Creevey diperkenalkan kepada pembaca dalam Harry Potter and the Chamber of Secrets dan Dennis dalam Harry Potter and the Goblet of Fire.
Colin dan Dennis adalah kelahiran muggle. Ayah mereka adalah pemerah susu. Colin digambarkan sebagai anak yang sangat antusias, terutama dengan kenyataan bahwa ternyata dirinya adalah seorang penyihir, sehingga ia selalu membawa-bawa kamera muggle-nya untuk memotret segala macam kegiatan penyihir. Ia sering mengikuti Harry kemana-mana di tahun pertamanya, sering meminta Harry berpose dengannya agar bisa ditunjukkan ke keluarganya. Colin satu angkatan dengan Ginny, dan di tahun pertamanya ia menjadi salah satu korban yang membatu setelah Colin memandang mata Basilisk melalui kameranya. Di akhir cerita ia bisa disembuhkan berkat jus mandrake buatan Profesor Sprout dan Madam Pomfrey.
Dennis adalah adik Colin yang terpaut 2 tahun, dan, seperti Colin, juga ditempatkan di Gryffindor. Kakak beradik Creevey bergabung dengan Laskar Dumbledore, tapi tidak satupun dari mereka yang ikut dalam pertempuran di Departemen Misteri.
Hugh Mitchell memerankan Colin dalam film Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002).
Ada satu hal sebenarnya sepele tapi agak mengganggu berkaitan dengan Dennis di buku kelima. Diceritakan Dennis ikut datang ke pertemuan L.D. pertama di Hog’s Head. Padahal, murid-murid kelas dua sebenarnya belum boleh pergi ke Hogsmeade, kecuali peraturannya sudah berubah. Tetapi mungkin juga Dennis diselundupkan keluar oleh kakaknya. Pada tahun ketujuh Harry di Hogwarts, Colin dinyatakan terbunuh dalam Peperangan Hogwarts yang pertama. Pembunuh maupun penyebab terbunuhnya Colin tidak disebutkan.

Cormac McLaggen

Cormac McLaggen adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K Rowling. Dia adalah salah satu keeper cadangan dalam tim Quidditch di tahun keenam Harry. Cormac McLaggen adalah penghuni Gryffindor yang satu tahun lebih tua dari Harry. Ia diperkenalkan kepada pembaca pertama kali dalam perjalanan diatas Hogwarts Express menuju Hogwarts.
Cormac McLaggen memiliki karakter yang kasar, ambisius, dan tidak segan-segan bertindak kekerasan pada orang yang menghalangi langkahnya. Digambarkan dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, Cormac tidak pernah bisa menghargai orang lain sehingga tidak disukai banyak orang.
Ketika Harry Potter mengadakan uji coba pertamanya sebagai Kapten Tim Quidditch Gryffindor, McLaggen mencoba posisi sebagai Kiper. Harry tidak menyukai sikap McLaggen yang nge-bos dan sombong. Tetapi McLaggen tampil bagus dalam uji coba sampai ia dimantrai oleh Hermione Granger dengan Mantera Confundus, sehingga menyebabkan McLaggen tidak dapat menangkap bola terakhir dan Ron-lah yang terpilih sebagai Kiper utama Gryffindor. McLaggen tidak dapat menerima kekalahan itu dan menuduh Ginny Weasley memberikan bola yang terlalu mudah untuk kakakknya. Harry menepis anggapan itu dan mengatakan bahwa justru bola Ginny-lah yang paling sulit.
Ketika Ron tidak dapat bermain, McLaggen menggantikannya sebagai Kiper. Hal ini menjadi malapetaka untuk Gryffindor karena McLaggen tak henti-hentinya berperan sebagai kapten dan menyuruh anggota timnya melakukan ini-itu sehingga ia mengabaikan tugas utamanya sebagai Kiper. Puncaknya adalah ketika ia memukul Bludger ke arah Harry dan membuatnya tak sadarkan diri. Gryffindorkalah telak 60-320, membuat McLaggen semakin tidak populer. Setelah Harry siuman ia mengatakan secara main-main bahwa ia hendak membunuh McLaggen.
McLaggen adalah anggota Klub Slug milik Horace Slughorn karena pamannya, Tiberius (kemungkinan Tiberius Ogden, salah satu tetua yang Wizengamot yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap Kementerian dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix, biarpun hal ini tidak dikonfirmasikan lebih lanjut). McLaggen juga ambil bagian dalam kampanye Hermione membuat jengkel Ron karena Ron berkencan dengan Lavender Brown, Hermione membiarkan menyanggupi ajakan McLaggen untuk menemaninya ke Pesta Natal Slughorn. Tapi Hermione segera saja merasa sebal karena kelakuan McLaggen yang agresif dibawah mistletoe dan obrolannya yang tidak habis-habisnya soal Quidditch sehingga Hermione menghabiskan malam itu dengan kucing-kucingan untuk menghindari McLaggen.


Dean Thomas

Dean Thomas adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling, teman sekamar Harry, sahabat Seamus Finnigan yang terkenal pandai menggambar memalsukan tanda tangan.
Dean berasal dari keluarga Muggle, terbukti dari tim sepak bola favoritnya adalah West Ham United. Rowling mengungkapkan dalam websitenya bahwa Dean dibesarkan oleh ibunya dan ayah tirinya, karena ayah kandungnya telah meninggalkan keluarga tersebut ketika ia masih kecil. Dean dibesarkan bersama sejumlah saudara tiri. Ketika Dean mendapat surat bahwa ia diterima di Hogwarts, ibunya mengira-ira bahwa ayahnya adalah seorang penyihir. Kenyataannya adalah, yang tidak pernah mereka ketahui, bahwa ayah Dean dibunuh oleh Pelahap Maut ketika ia menolak untuk bergabung dengan mereka. Rowling menuliskan cerita dimana Dean seharusnya mengetahui tentang hal ini dalam draf pertama Chamber of Secrets. Namun tidak jadi dimasukkan dalam cerita karena Rowling lebih menitikberatkan kisah tentang Neville, yang notabene lebih penting untuk plot utama.
Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita tahu bahwa ketakutan terbesar Dean adalah potongan tangan yang merangkak-rangkak.
Tidak seperti Seamus, Dean mempercayai Harry bahwa Voldermort telah kembali dan menjadi anggota Laskar Dumbledore di tahun kelima. Di akhir tahun ajaran, dia mulai berkencan dengan Ginny Weasley sampai menjelang akhir tahun keenam. Menurut Hermione hubungan mereka sudah tidak mulus selama beberapa waktu tapi pemicu putusnya hubungan mereka kemungkinan sebagai akibat dari ramuan Felix Felicis yang diminum Harry, yang mulai menyukai Ginny di awal Half-Blood Prince. Di tahun ini Dean juga menjadi Chaser menggantikan Katie Bell yang dirawat di St. Mungo karena insiden kalung.
Beberapa orang berspekulasi bahwa nama Dean bersal dari Hutan Dean, yang – seperti banyak nama dalam seri Harry Potter – terletak di daerah dimana Rowling dilahirkan, Gloucestershire.
Untuk alasan yang tidak diketahui di Harry Potter and the Philosopher's Stone edisi Inggris, Dean Thomas tidak disebutkan dalam proses seleksi. Tetapi di edisi Amerika, kesalahan ini diperbaiki, dan dia dipanggil setelah Harry, dan sebelum Lisa Turpin.
Dalam film, Dean diperankan oleh Alfie Enoch.

Fred dan George Weasley

Fred and George Weasley (HBP promo) 2.jpg

Ginny Weasley

Ginevra Molly Weasley atau Ginny Weasley (lahir pada tanggal 11 Agustus 1981) adalah seorang tokoh fiksi di buku cerita berseri Harry Potter. Dia adalah anak paling bungsu dari tujuh bersaudara di keluarga Arthur Weasley dan Molly Weasley, dan juga satu-satunya anak perempuan mereka.
Ginny Weasley memiliki perawakan kecil, dengan rambut merah menyala (turun-temurun dalam keluarga Weasley) dan juga berbola mata kecokelatan. Dia juga dikategorikan sebagai penyihir yang berbakat pada usianya, terutama dalam keahlian khususnya yaitu Kutukan-Kepak Kelelawar.
Ginny sejak awal sudah menyukai Harry Potter namun dia malu untuk mengungkapkan perasaannya. Sampai akhirnya saat Ginny pacaran dengan Dean Thomas yang merupakan teman seangkatan Harry di Hogwarts saat ia kelas lima, Harry mulai cemburu dan sadar bahwa sebenarnya dia menyukai Ginny dan akhirnya mereka pacaran walaupun hubungan mereka terpaksa berakhir karena Harry takut jika Ginny akan menjadi korban Lord Voldermort jika Voldemort tahu bahwa Ginny mempunyai hubungan dengannya.
Pada tahun 1998 Ginny beserta seluruh keluarganya bertempur di Pertempuran Hogwarts. Namun dia berhasil bertahan hidup dari pertempuran.
Di akhir cerita Harry Potter Ginny menikah dengan Harry Potter dan memiliki tiga anak bernama James Potter, Albus Severus Potter , dan Lily Potter.

Harry Potter

HarryPotter5poster.jpg
Harry James Potter (lahir 31 Juli 1980) adalah seorang karakter penyihir fiktif yang merupakan protagonis dalam serial novel fantasi dan sihir oleh J.K. Rowling dan film yang berdasarkan novel ini. Novel pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah diedarkan pada 1997, dengan latar belakang cerita yang terjadi pada tahun 1991.
Harry Potter adalah penyihir berdarah-campuran, ibunya Lily Evans adalah kelahiran muggle dan ayahnya James Potter adalah penyihir berdarah-murni, kedua orang tuanya telah meninggal karena dibunuh oleh Lord Voldemort ketika Harry masih bayi. Sejak saat kejadian itu, ia tinggal bersama Keluarga Dursley, yang tidak lain adalah keluarga kakak ibunya, Petunia Evans, suaminya Vernon Dursley dan Anaknya yang bernama Dudley Dursley.

Hermione Granger

Hermione Granger
Hermione Jane Granger adalah sebuah tokoh fiksi karangan J.K. Rowling dalam seri Harry Potter. Karakternya dalam film diperankan oleh Emma Watson.
Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley. Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua diantara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk di tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.
Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional. Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.

Jimmy Peakes


Jimmy Peakes bergabung dengan tim Quidditch Gryffindor di tahun keenam Harry. Ia pendek dan berdada bidang, dan biarpun ia tiga tahun lebih muda dari Harry dia kuat dan cukup menakutkan. Ia berhasil memukul Bludger mengenai kepala bagian belakang Harry disaat uji coba Beater, dan ketika Ron menyebabkan Demelza Robins nyaris menangis dalam latihan Quidditch, Jimmy berteriak pada Ron dan menyuruhnya untuk "diam dan tinggalkan dia sendiri".

Katie Bell

Katie Bell adalah salah satu Chaser tim Quidditch Gryffindor. Katie diperankan oleh Emily Dale dalam film.
Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix Katie bergabung dengan Laskar Dumbledore.
Di Harry Potter and the Half-Blood Prince, Katie adalah satu-satunya anggota orisinal tim Quidditch Gryffindor saat Harry pertama kali bergabung waktu kelas satu. Ia menasehati Harry untuk tidak mengistimewakannya, karena banyak tim-tim bagus yang hancur karena kapten mereka tetap saja memasang muka-muka lama atau teman-teman mereka. Namun di saat uji coba, Katie membuktikan kepiawaiannya dan segera saja terpilih kembali sebagai Chaser bersama dengan Ginny Weasley dan Demelza Robins.
Draco Malfoy menggunakan Katie untuk membawa kalung yang sudah dikutuk kepada Albus Dumbledore. Madam Rosmerta dibawah Kutukan Imperius Draco, memberikan kalung itu pada Katie di Hogsmeade. Katie secara tidak sengaja menyentuh kalung tersebut lewat lubang kecil di sarung tangannya. Katie harus dirawat selama beberapa waktu di St.Mungo, Rumah Sakit untuk Penyakit dan Luka-luka Sihir. Namun dia kembali sehat seperti sediakala dan tampil dalam Final Piala Quidditch Antar-Asrama melawan Ravenclaw dan membawa Gryffindor juara.

Lavender Brown

Lavender Brown adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Lavender adalah teman dekat Parvati Patil. Mereka berdua sama-sama menyukai pelajaran Ramalan (dan sangat memuja Profesor Trelawney) dan Pemeliharaan Satwa Gaib yang diajar oleh Profesor Gubbly-Plank. Lavender berbagi kamar dalam Asrama Gryffindor bersama Hermione Granger dan Parvati Patil. Dalam film pertama Harry Potter peran Lavender Brown dibawakan oleh Jennifer Smith, namun untuk film ke 6 David Yalles Sutradara Harry Potter 6 (Harry Potter and Half-Blood Prince) pada bulan July kemarin membuka Audisi untuk peran Lavender Brown
Binky, kelinci peliharaan Lavender mati dimakan serigala di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Trelawney mengatakan bahwa yang paling ditakutinya akan terjadi pada tanggal 16 Oktober, dan Lavender mengetahui kematian Binky pada tanggal tersebut. Namun Hermione menganggap itu omong kosong. Hermione berkata bahwa Lavender baru tahu kematian Binky pada tanggal 16 Oktober, sementara Binky mati bukan pada hari itu; plus fakta bahwa tidak mungkin Lavender sudah takut Binky mati, karena kabar itu merupakan kejutan baginya.
Lavender menghadiri Pesta Dansa Natal dalam Harry Potter and the Goblet of Fire bersama dengan Seamus Finnigan. Dan di Harry Potter and the Order of the Phoenix, ketika Kementerian Sihir berkampanye melawan Harry, pada mulanya Lavender percaya. Namun dia kemudian bergabung dengan Laskar Dumbledore.
Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, Lavender tertarik pada Ron Weasley, yang ia panggil dengan nama "Won-Won" ketika mereka mulai berkencan (Trelawney sudah memperingatkan sahabat Lavender, Parvati, untuk "berhati-hati dengan pria berambut merah" di saat mereka kelas 3). Lavender menjadi sangat cemburu pada Hermione, meski pada awalnya Hermione dan Ron tidak saling bicara setelah Ron jadian dengan Lavender. Namun akhirnya Lavender memutuskan Ron karena ia melihat Ron dan Hermione keluar berbarengan dari kamar anak laki-laki (sebenarnya bersama Harry, namun saat itu Harry mengenakan Jubah Gaib). Ron malah senang ketika Lavender memutuskannya karena Lavender selalu mengikutinya kemana-mana dan sedikit posesif (memberi hadiah Natal berupa kalung bertuliskan "my sweetheart" untuk Ron). Sementara Lavender menunjukkan kesedihannya ketika putus dengan Ron, dan tangisnya meledak ketika dalam pelajaran Mantra, Ron menepiskan salju palsu dari bahu Hermione.

Lee Jordan

Lee Jordan adalah sahabat Fred dan George Weasley dan komentator untuk setiap pertandingan Quidditch selama ia masih di Hogwarts. Komentar-komentarnya selalu berpihak pada Gryffindor, dan kadang-kadang agak melenceng dari pertandingan (misalnya mengomentari kecantikan Angelina Johnson, memberi pendapat tentang Firebolt, dan mengata-ngatai Slytherin yang curang). Dalam pertandingan ia selalu didampingi McGonagall yang seringkali menegurnya bila Lee menyumpah-nyumpah dan tidak mengomentari pertandingan. McGonagall bahkan mengancam akan menggantikan posisinya bila ia terus menyumpah-nyumpah. Namun toh Lee tetap menjadi komentator sampai ia lulus dari Hogwarts.
Dalam Harry Potter dan Orde Phoenix, ia bergabung dengan Laskar Dumbledore, membantu Fred dan George dengan mengetes produk-produk mereka. Lee melepaskan 2 ekor Niffler melalui jendela Dolores Umbridge. Dan dia tampak lesu setelah Fred dan George meninggalkan sekolah dan tampaknya kehilangan sedikit rasa humornya.
Setelah Lee lulus, di buku keenam posisi komentator diisi oleh Zacharias Smith dan Luna Lovegood.
Di Harry Potter dan Relikui Kematian, ia adalah penyiar radio rahasia anti-Kementrian Sihir, Potterwatch, dengan nama rahasia River. Radio tersebut mendukung kegiatan Harry dan Orde Phoenix. Ia dan George berhasil menjatuhkan seorang Pelahap Maut, Yaxley di Pertempuran Hogwarts.
Peran Lee dalam film dimainkan oleh Luke Youngblood.

Michael Corner

Michael Corner adalah pacar pertama Ginny Weasley dalam cerita fiksi Harry Potter. Mereka berkenalan saat Pesta Dansa Yule ball. Ginny mengajak Michael untuk mengikuti Laskar Dumbledore. Beberapa saat setelah mengikuti Laskar Dumbledore, Ginny memutuskan hubungan mereka. Dan akhirnya, Michael berpacaran dengan Cho Chang.

Neville Longbottom

Neville Longbottom (lahir pada tanggal 30 Juli 1980) adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J. K. Rowling.
Neville adalah murid Hogwarts yang ditempatkan di Asrama Gryffindor, dan memiliki ingatan yang parah sekali dan merupakan murid tersial. Ia sering lupa tangga mana yang tidak boleh diinjak, lupa membawa sesuatu dari rumah, lupa kata kunci masuk ke Asrama dan sebagainya. Hal ini kemungkinan disebabkan karena ia tinggal bersama neneknya yang galak. Neville berbagi kamar tidur dengan Harry Potter, Ron Weasley, Seamus Finnigan dan Dean Thomas.
Pelajaran yang paling dikuasai Neville adalah Herbology, dan yang paling buruk adalah Ramuan (ketakutannya pada Snape membuat pelajaran ini seratus kali lebih buruk). Neville memiliki seekor katak peliharaan bernama Trevor, yang merupakan hadiah dari kakek buyutnya, Algie, karena ia berhasil diterima di Hogwarts.
Neville sebenarnya bisa jadi adalah anak yang dimaksud dalam Ramalan yang dibuat Sybill Trelawney, namun Voldermort ternyata menandai Harry sebagai tandingannya.
Neville diperankan oleh Matthew Lewis dalam film-film adaptasi Harry Potter.

Oliver Wood

Owood.jpg
Oliver Wood (diperankan oleh Sean Biggerstaff dalam film Harry Potter and the Sorcerer’s Stone) adalah Kapten Tim Quidditch Gryffindor di tiga buku pertama, dan lulus dari Hogwarts di akhir Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Wood adalah pemain berbakat dan amat fanatik terhadap Quidditch, disebut-sebut sebagai salah satu Keeper terbaik yang pernah dimiliki Gryffindor. Wood terlahir sebagai pemimpin dan seorang kapten yang cukup keras pada anak buahnya (tidak pernah menunda latihan Quidditch biarpun hujan lebat, memaksa anggota timnya bangun di pagi buta untuk latihan, melewatkan waktu di antara jam-jam pelajaran untuk mendiskusikan taktik permainan dengan timnya) dan pernah dimarahi McGonagall gara-gara dianggap lebih mementingkan memenangkan piala daripada keselamatan Harry ketika Firebolt Harry dicurigai dikenai guna-guna dari Sirius Black di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Wood mengatakan bahwa ia tidak peduli kalau sapu itu menjungkalkan Harry asalkan Harry sudah mendapatkan Snitchnya.
Musuh besarnya adalah Marcus Flint, Kapten Slytherin. Mereka terlihat berusaha untuk saling meremukkan tangan ketika berjabat tangan sebelum pertandingan.
Semasa sekolah, impian terbesar Wood adalah memenangkan Piala Quidditch Antar-Asrama untuk Gryffindor sebelum lulus. Beberapa kali ia belum beruntung. Sejak ditinggal Charlie Weasley, Gryffindor belum lagi memenangkan Piala. Setelah Harry masuk tim, Wood sangat berharap ia dapat merebut Piala tersebut. Namun di tahun pertama Harry tidak dapat mengikuti pertandingan final karena terluka, di tahun kedua pertandingan dibatalkan karena adanya serangan-serangan di sekolah. Barulah dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Wood berhasil mengantarkan timnya menjuarai Piala Quidditch. Perasaan Wood tak terkatakan bahagianya.
Wood tampil sekilas dalam Harry Potter and the Goblet of Fire; Harry, Ron dan Hermione berjumpa dengannya di Perkemahan Piala Dunia Quidditch. Setelah dengan bersemangat memperkenalkan Harry pada orangtuanya, Wood mengatakan pada Harry bahwa dia menjadi pemain cadangan Puddlemere United, tim Quidditch tertua di Inggris dan Irlandia.
Setelah lulus, posisi Wood sebagai Kapten Gryffindor digantikan oleh Angelina Johnson dan tahun berikutnya oleh Harry Potter. Sekarang, ia berkerja diPuddlemere United, salah satu tim Quidditch terbaik di Inggris.
Meski Wood tidak muncul lagi setelah buku keempat, tapi beberapa kali Fred dan George Weasley menyebutkannya, membuat lelucon tentang obsesi Wood terhadap Quidditch.

Parvati Patil

Parvati Patil adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Ia adalah gadis manis berambut panjang yang satu angkatan dengan Harry. Ia memiliki saudara kembar, Padma Patil yang menempati Asrama Ravenclaw. Di Gryffindor ia berbagi kamar dengan Hermione Granger dan Lavender Brown. Pelajaran favoritnya adalah Ramalan, dan Pemeliharaan Satwa Gaib yang diampu oleh Profesor Grubby-Plank. Sejak mengikuti pelajaran Ramalan di tahun ketiga, ia dan Lavender seringkali menyambangi Profesor Trelawney di kantornya ketika jam-jam bebas, dan kembali dengan kesan berpuas-diri, seolah mereka mengetahui sesuatu yang tidak diketahui anak-anak lain. Dan sejak Trelawney meramalkan kematian Harry, Lavender dan Parvati selalu merendahkan suaranya ketika berbicara dengan Harry (yang membuat Harry kesal karena mereka beranggapan seakan-akan Harry benar-benar akan mati).
Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita mengetahui bahwa ketakutan terbesar Parvati adalah mumi yang berlumuran darah.
Parvati menjadi pasangan Harry di Pesta Dansa Natal dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Dean menggerutu tentang bagaimana Harry dan Ron bisa mengajak 2 orang gadis tercantik di angkatan mereka ke pesta tersebut. Parvati mengenakan jubah pesta berwarna shocking pink, rambut panjangnya yang hitam dikepang dan dililit pita emas, dan gelang emas berkilau-kilau di pergelangan tangannya. Tetapi di pesta tersebut, setelah berdansa dengan Harry untuk pembukaan, dia segera diajak dansa oleh seorang anak daro Beauxbatons karena Harry sama sekali tidak menunjukkan antusiasme untuk berdansa. Dan ketika kunjungan Hogsmeade berikutnya, ia pergi dengan pemuda dari Beauxbatons tersebut.
Di tahun kelima, Parvati dan kembarannya bergabung dengan Laskar Dumbledore.
Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, Parvati (seperti juga Harry) kadang-kadang risih akan kedekatan Lavender dan Ron. Ketika terjadi insiden kalung kutukan yang menimpa Katie Bell, orang tuanya sangat serius mempertimbangkan membawa pulang si kembar. Parvati meyakinkan mereka untuk mengijinkan ia dan Padma tetap di Hogwarts. Mereka berhasil diyakinkan setelah tidak ada lagi insiden seperti yang dialami Katie. Tetapi pagi setelah kematian Dumbledore, Parvati dan Padma telah pergi. Malamnya mereka dijemput orang tua mereka, bahkan mereka tidak tinggal untuk pemakaman Dumbledore.
Nama Parvati dan Padma, dan penampilan mereka di film, mengimplikasikan bahwa mereka adalah keturunan India. Patil adalah nama yang umum digunakan di negara bagian Maharashtra, India. Parvati adalah nama Dewa Hindu, istri Lord Shiva dan putri dari Himalaya.
Parvati diperankan oleh Sitara Shah dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban dan oleh Shefali Chowdhury dalam Harry Potter and the Goblet of Fire.

Percy Weasley

Percy Weasley adalah karakter fiktif dalam serial Harry Potter karangan J.K Rowling.
Percy adalah anak ketiga dari pasangan Arthur dan Molly Weasley. Percy digambarkan memiliki watak yang disiplin, tegas, dan ambisius sehingga kadang-kadang menyebalkan. Dia sangat tidak disukai oleh adik-adiknya, karena wataknya yang terlalu disiplin.
Saat di tahun kedua Harry, pacar Percy adalah anak Ravenclaw, Penelope Clearwater. Di tahun pertama Harry dia adalah Prefek Gryffindor, dan di tahun berikutnya dia menjadi Ketua Murid. Tetapi di buku kelima, Percy membangkang dan memilih membenci orangtuanya sendiri, juga Dumbledore dan Harry serta semua yang mendukung Dumbledore, karena Harry telah menyaksikan kebangkitan kembali Lord Voldemort tanpa saksi mata sehingga Percy menganggap Harry dan Dumbledore berbohong pada publik.
Percy sejak saat itu ikut Cornelius Fudge, Menteri Sihir, yang kemudian digantikan oleh Rufus Scrimgeour. Dia menjabat sebagai Asisten Junior Menteri.
Pada buku terakhir, diceritakan bahwa Percy kemudian bergabung kembali dengan keluarganya dan bertempur melawan para Pelahap Maut pada Pertempuran Hogwart ke-2.

Ritchie Coote

Ritchie Coote bergabung dengan tim Quidditch Gryffindor di tahun keenam Harry. Ia digambarkan memiliki akurasi tembakan yang bagus dalam pertandingan quidditch. Zacharias Smith sempat berkomentar sinis tentang dirinya ketika Smith menjadi komentator, tapi Coote hanya tertawa, menunjukkan bahwa ia memiliki kepribadian yang baik.

Romilda Vane

Romilda Vane (lahir tahun 1982) adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J. K. Rowling. Romilda berambut hitam panjang, bermata gelap dan dagu tegas. Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, ia adalah anak kelas 4 Gryffindor, yang berarti dia masuk Hogwarts pada saat Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Romilda sangat memuja Harry yang dianggapnya semacam selebriti di buku keenam. Tapi tidak seperti karakter lain seperti Colin dan Dennis Creevey atau Ginny Weasley yang juga memuja Harry, pemujaan Romilda terhadap Harry cenderung menyebalkan dan bahkan membahayakan.
Ia memperkenalkan diri kepada Harry di Hogwarts Express dan mengajak Harry untuk bergabung bersamanya di kompartemen yang ditempatinya, tanpa memperdulikan Neville Longbottom dan Luna Lovegood, yang dianggapnya "tidak keren". Harry membela temannya dan menolak undangan Romilda. Masih dalam tahun yang sama, Romilda berusaha memberi Harry Ramuan Cinta yang tersembunyi dalam permen coklat yang dihadiahkan kepada Harry waktu Natal. Justru Ron yang memakan coklat itu, yang kemudian dibawa Harry ke kantor Horace Slughorn dimana Ron nyaris mati karena meminum mead yang sudah diracun. Ketika Gryffindor memenangkan Piala Quidditch, Romilda tampak sangat marah ketika menyaksikan Harry mencium Ginny.

Ron Weasley

Ronald "Ron" Bilius Weasley (lahir pada 1 Maret 1980) merupakan tokoh fiksi Joanne Kathleen Rowling dalam seri Harry Potter. Sejauh ini, Rupert Grinttelah memerankan tokoh ini untuk keempat film pertama Harry Potter.
Dua teman baiknya di Hogwarts merupakan tokoh utama seri tersebut yaitu Harry Potter dan Hermione Granger. Harry dan Ron bertemu buat kali pertama ketika di stasiun King's Cross sebelum melangkah ke peron sembilan tiga perempat. Mereka berbagi kompartemen dan ketika itulah Ron menunjukkan tikus peliharaannya, Scabbers, dan Harry bersama Ron berbagi makanan bersama.
Mereka banyak menghabiskan masa bersama di Hogwarts dan memang sukar dipisahkan

Seamus Finnigan

Seamus Finnigan adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Seamus satu angkatan dengan Harry dan berbagi kamar dengan Harry, Ron, Neville Longbottom dan Dean Thomas. Dean adalah sahabat karibnya.
Ibu Seamus adalah penyihir, dan ayahnya Muggle. Ayah Seamus tidak mengetahui bahwa istrinya penyihir sampai mereka menikah.
Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita mengetahui bahwa ketakutan terbesar Seamus adalah Banshee, hantu wanita yang menampakkan diri atau melolong menandakan adanya kematian dalam keluarga.
Di Harry Potter and the Goblet of Fire, Seamus dan keluarganya menonton Final Piala Quidditch dan mendukung kesebelasan Irlandia, karena ia memang berdarah Irlandia. Saat Pesta Dansa Natal, ia pergi bersama Lavender Brown.
Karena pengaruh ibunya dan Daily Prophet, Seamus tidak mempercayai Harry di tahun kelima mereka, yang menyebabkan banyak ketegangan dalam asrama, pelajaran, maupun di ruang rekreasi. Tetapi ia akhirnya berubah pikiran setelah membaca wawancara Harry dengan The Quibbler dan diajak oleh Dean Thomas ke pertemuan Laskar Dumbledore pertamanya (dan terakhir).
Di akhir buku Harry Potter and the Half-Blood Prince ia bertengkar dengan ibunya, yang ingin membawanya pulang setelah kematian Dumbledore – akhirnya ibunya setuju ia tinggal sampai pemakaman Dumbledore. Hal ini mengindikasikan bahwa Seamus sebenarnya sangat menghormati Dumbledore – lebih dari yang ia perlihatkan di awal Harry Potter and the Order of the Phoenix.
Seamus diperankan oleh Devon Murray dalam film-film Harry Potter.

Bill Weasley

Bill Weasley (lahir 29 November 1970) adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Bill adalah putra pertama dari Arthur dan Molly Weasley, dan kakak dari Charlie, Percy, Fred dan George, Ron, dan Ginny. Nama Bill merupakan kependekan dari William. Nama tengah Bill adalah Arthur, nama ayahnya. Bill bersekolah di Hogwarts sejak 1982 hingga 1989, dan menjadi seorang Prefek dan kemudian Ketua Murid. Belakangan, ia bekerja di BankGringotts di Mesir sebagai seorang Pemunah-Kutukan.

Dalam Harry Potter dan Orde Phoenix, Bill kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Orde Phoenix sambil bekerja di Bank Gringotts Inggris. Setelah selama setahun mengenal Fleur Delacour dan banyak "kursus pribadi" bahasa Inggris, Bill melamar Fleur dan diterimanya. Dalam Harry Potter dan Pangeran-Berdarah Campuran, Bill dan Fleur telah bertunangan, dan pada musim panas sebelum Harry dan Ron memasuki tingkat keenam mereka di Hogwarts, Bill membawa tunangannya tinggal di rumahnya untuk lebih mengenal keluarganya.
Sebelum peristiwa di buku keenam, Bill digambarkan sebagai seorang yang tampan (dalam buku kelima, tampak bahwa Fleur memperhatikan Bill dengan "penuh perhatian"), memiliki rambut merah panjang yang diikat ekor kuda, dan memakai anting-anting besar dengan taring sebagai gantungannya.
Harry memandang Bill sebagai seorang yang tidak akan tampak janggal dalam konser musik rock, dan Harry terherankan bahwa Bill (yang adalah mantan murid Hogwarts yang hebat, prefek, dan Ketua Murid) sangat berbeda dengan Percy. Penampilan Bill yang tidak biasa sering membuat ibunya Mrs Weasley putus asa, padahal orang-orang lainnya baik-baik saja dengan itu. Ginny sangat mengagumi kakak pertamanya itu.
Sebagai anggota Orde, Bill bertempur hebat dalam Pertempuran di Hogwarts, tetapi mengalami cedera hebat. Manusia serigala Fenrir Greyback menggigitnya, walaupun saat itu sedang dalam wujud manusianya, dan kemungkinan akan menyebabkan kontaminasi yang belum diketahui. Menurut Remus Lupin, yang juga adalah seorang manusia serigala, akibat gigitan itu mungkin tidak membuat Bill menjadi manusia serigala seutuhnya, walaupun ia mungkin akan tetap mendapatkan sifat-sifat serigala dalam dirinya. Kondisi fisik yang sudah tampak jelas adalah Bill kini lebih menyukai stik daging sapi yang setengah matang, dan wajah yang dengan bekas luka yang dalam. Rencana pernikahannya dengan Fleur Delacour tidak berubah. Fleur menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan bekas luka itu (sembari juga mengatakan bahwa selama ini ia menganggap bahwa orang Inggris memasak stik terlalu matang). Sikap ini mendatangkan respek yang besar dari keluarga Bill yang sebelumnya kurang menyetujui pernikahan mereka; khususnya dari Mrs Weasley.

Charlie Weasley

Charlie Weasley (lahir 12 Desember 1972) adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Charlie adalah putra kedua dari keluarga Weasley. Dalam Harry Potter dan Piala Api, Charlie digambarkan sebagai seorang dengan wajah yang lebar dan menyenangkan, biasa di udara terbuka, dan banyak sekali bintik-bintiknya sehingga sekilas serperti terbakar matahari. Charlie bertubuh gempal, seperti kedua adik kembarnya Fred dan George, dan lebih pendek dari Percy dan Ron, yang jangkung kurus.

Charlie bersekolah di Hogwarts sejak 1983 hingga 1991. Ia lulus dari Hogwarts setahun sebelum Harry Potter mulai bersekolah di sana. Di Hogwarts, ia adalah seorang prefek dan kapten tim Quidditch dan menjadi Seeker legendaris di tim Quidditch Gryffindor. Pada tahun pertamanya sebagai Seeker, Harry sering dibanding-bandingkan dengan Charlie. Walaupun Oliver Wood mengatakan bahwa Charlie Weasley sebenarnya bisa bermain untuk tim Inggris, tetapi ia malah memilih pergi ke Rumania untuk bekerja menangani naga.
Menurut Hagrid, Charlie sangat baik dalam menangani binatang dan menurut adiknya, Percy, Charlie memang bukan "orang rumahan", yang mungkin mempengaruhi pemilihan kariernya. Charlie mengambil bayi naga Hagrid (yang ditetaskan secara ilegal) untuk dipeliharanya pada tahun pertama Harry. DalamPiala Api, Charlie bersama empat tim dari Kementerian Sihir membawa empat spesies naga ke Hogwarts untuk Tugas Pertama Turnamen Triwizard.
Charlie juga diceritakan harus mengambil tes Apparition dua kali karena pada kali pertama ia tidak lulus akibat muncul kejauhan setengah kilo dari tujuannya, persis di atas seorang Muggle, nenek tua yang sedang berbelanja. Menurut Ron, Fred dan George tidak berani mengolok-oloknya atas kegagalan ini karena fisiknya yang kuat.
Setelah kemunculan kembali Lord Voldemort, Charlie bergabung dengan Orde Phoenix dan bertugas untuk mengusahakan dukungan dari penyihir luar negeri. Ia tidak kembali ke Inggris sejak Piala Api, namun kemungkinan Charlie akan muncul kembali pada buku ketujuh dan terakhir dari seri ini, untuk menghadiri pernikahan kakaknya, Bill dan Fleur Delacour.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar